Sabtu, 20 Februari 2010

Jawaban UAS

1. Sistem pakar adalah Secara umum, sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya sekedar mencari suatu informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di bidangnya. Sistem pakar ini juga akan dapat membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang berpengalaman dan mempunyai asisten yang berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.

Kecerdasan Buatan adalah sistem yang dibuat seolah - olah sistem tersebt dapat berfikir sendiri dan menyelesaikan masalah yang di kemukakan. Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana
membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat
dilakukan lebih baik oleh manusia.


2. B2B (Business to Business) adalah transaksi yang terjadi di antara perusahaan. Produk dapat merupakan alat yang memang di pakai oleh perusahaan pembeli atau hanya untuk di pasarkan kembali (seperti Supplier kepada Distributor). Kunci dalam B2B adalah relationship dan trusting, karena yang di perjual-belikan disini adalah barang yang tidak pada umumnya atau barang yang memang membutuhkan penjualan dengan quantity yang tidak sedikit. Pengidentifikasian konsumen pada pasar B2B sangat penting, apakah konsumen yang satu memberikan tingkat keuntungan yang sama dengan yang lainnya. Mereka membedakan menjadi 3 bagian, yaitu Most Valuable Costumer (MVC), Most Growable Costumer (MGC), dan Below Zero Costumer (BZC). Cara yang dapad di lakukan pada pendekatan dengan costumer antara lain dengan mengadakan seminar atau workshop yang mempunyai beberapa tujuan seperti launching product baru atau hanya sekedar gathering agar lebih mempererat hubungan.


B2C (Business to Costumer) merupakan interaksin yang terjadi antara perusahaan dengan costumer. Merupakan interaksi yang paling umum terjadi karena melibatkan end user. Barang yang dijual disini mmerupakan barang yang merupakan barang umum. Untuk penjualannya tidak terlalu dipatokkan dengan quantity. Penentuan konsumen di B2C berdasarkan rata - rata end user yang berada di sekeliling mereka, dari faktor ini baru ditetapkan kelas dari costumer.


C2C (Costumer to Costumer) merupakan interaksi yang terjadi antar Costumer. Beberapa contoh langsung dari interaksi ini adalah transaksi yang terjadi di e-bay. sang pemilik barang akan melelang atau menjual langsung barang yang merupakan milik dia kepada orang lain.


3. Mobile technology merukana teknologi yang selalu bergerak dan tidak berpaku pada 1 tempat diam. Contoh dalam teknologi ini adalah GSM yang pada saat ini sedang dalam perkembangan.



4. Top level management merupaka taraf tertinggi pada perusahaan. Di dalam titik top level management data yang diperlukan tidaklah se detail data data yang di perlukan pada level di bawahnya. Karena pada level ini merupakan level untuk keputusan dari data yang diberikan oleh level di bawahnya. Contoh sebuah perusahaan perkebunan yang memiliki 10 kebun besar yang terletak di 3 kota yang berbeda. pada level di bawah top level manajemen mereka mengambil data - data yang detail dari kebutuhan pupuk, benih, vehicle dan lain lain. Dari akan di olah sehingga menjadi suatu data dalam bentuk presentase yang akan di laporkan ke top level management. dari data yang di berikan, top level management akan mulai membuat keputusan akan akan di jalankan oleh perusahaan.


5. Membangun budaya peduli dan menghargai lebih di utamakan dari pada mengembangkan teknologi keamanan data yang canggih. Jika kita mengembangkan teknologi keamanan data yang canggih tidak akan ada habisnya. dan untuk komputer selalu akan ada celah. Kejadian ini aka hanya terus berulang. dengan membangun budaya peduli dan menghargai kita akan lebih mengajarkan orang dari awall mengenai menghargai pekerjaan orang lain dan hasilnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar